Pada awalanya barangkali saya terbilang emosi dengan naiknya total bayar listrik di bulan September 2014 lalu. Pasalnya, tiba-tiba saja saya diharuskan membayar dengan jumlah yang cukup fantastis untuk ukuran kantong kecil saya. Namun, hal itu ternyata kemudian telah menjadi 'trigger' yang bagus buat saya, yaitu berusaha berhemat. Penghematan energi, tepatnya hemat listrik.
Sebelum kejadian itu, bisa dibilang saya ini tidak terlalu memikirkan total bayar yang dengan tepat waktu saya bayar setiap bulannya (terutama sejak saya tidak lagi ke loket untuk membayar, semuanya saya bayar lewat internet banking). Alhamdulillah, barangkali dengan begini baru saya sadar betapa penghematan itu penting buat saya.
Langkah awal yang saya ambil adalah mulai mengganti lampu yang ada di rumah. Total yang terpasang saat ini ada 7, yang sering aktif ada 6 (lampu ruang tamu jarang saya gunakan, kebetulan di rumah jarang ada orang bertamu). Lampu-lampu yang ada akan saya ganti dengan LED semua, insyaAllah secara bertahap dan pelan-pelan saja. Termasuk dalam rencana saya adalah menggantinya dengan lampu tenaga surya. Jadi, nantinya listrik PLN akan saya gunakan untuk kebutuhan selain lampu yang membutuhkan daya besar tentunya.
Penghematan sekecil apapun bagi saya saat ini adalah hal yang mutlak dan sangat bermanfaat. Contoh kecil misalnya dengan mengoptimalkan penggunaan peralatan listrik di rumah. Saya termasuk yang lumayan aktif dalam penggunaan netbook untuk download yang bisanya online sampai 2 x 24 jam. Nah, untuk menyiasati agar konsumsi listrik bisa berkurang, download saya lakukan menggunakan router langsung tanpa perlu netbook lagi.
Untuk target awal, penghematan sebesar 1 kWh per hari. Jika hal itu bisa saya lakukan, maka pengguaan listrik saya bisa turun menjadi 120 kWh per bulan. Begitu seterusnya sampai batas penghematan maksimal bisa saya lakukan. Kalau mau 100% lepas dari PLN saya rasa belum bisa, entahlah kalau saya pulang kampung suatu hari nanti.
Baiklah, ada baiknya saya susun rencana seperti berikut ini:
Sebelum kejadian itu, bisa dibilang saya ini tidak terlalu memikirkan total bayar yang dengan tepat waktu saya bayar setiap bulannya (terutama sejak saya tidak lagi ke loket untuk membayar, semuanya saya bayar lewat internet banking). Alhamdulillah, barangkali dengan begini baru saya sadar betapa penghematan itu penting buat saya.
Langkah awal yang saya ambil adalah mulai mengganti lampu yang ada di rumah. Total yang terpasang saat ini ada 7, yang sering aktif ada 6 (lampu ruang tamu jarang saya gunakan, kebetulan di rumah jarang ada orang bertamu). Lampu-lampu yang ada akan saya ganti dengan LED semua, insyaAllah secara bertahap dan pelan-pelan saja. Termasuk dalam rencana saya adalah menggantinya dengan lampu tenaga surya. Jadi, nantinya listrik PLN akan saya gunakan untuk kebutuhan selain lampu yang membutuhkan daya besar tentunya.
Penghematan sekecil apapun bagi saya saat ini adalah hal yang mutlak dan sangat bermanfaat. Contoh kecil misalnya dengan mengoptimalkan penggunaan peralatan listrik di rumah. Saya termasuk yang lumayan aktif dalam penggunaan netbook untuk download yang bisanya online sampai 2 x 24 jam. Nah, untuk menyiasati agar konsumsi listrik bisa berkurang, download saya lakukan menggunakan router langsung tanpa perlu netbook lagi.
Untuk target awal, penghematan sebesar 1 kWh per hari. Jika hal itu bisa saya lakukan, maka pengguaan listrik saya bisa turun menjadi 120 kWh per bulan. Begitu seterusnya sampai batas penghematan maksimal bisa saya lakukan. Kalau mau 100% lepas dari PLN saya rasa belum bisa, entahlah kalau saya pulang kampung suatu hari nanti.
Baiklah, ada baiknya saya susun rencana seperti berikut ini:
- Beli lampu led untuk mengganti seluruh lampu yang ada saat ini.
- Beli lampu emergency (berhubung pemadaman listrik terjadwal)
- Beli lampu tenaga surya.
- Beli aki.
No comments:
Post a Comment