You're always there for me. I Love U.

Wednesday, April 29, 2020

Perpanjangan SIM Tahun 2020 di Polres Sambas

MasyaAllah, hari ini lancar sekali urusan perpanjangan SIM saya. Tidak perlu bolak-balik ke Polres, SIM pun langsung jadi. Tidak butuh waktu lama di Polres, cukup sekitar 20 menitan mulai dari masuk sampai keluar kantor pengurusan SIM di Polres Sambas.

Sebenarnya saya mau perpanjangan SIM kemaren, tapi dikarenakan hujan akhirnya tidak jadi. Hari ini, sekitar pukul 08.50 Wib saya berangkat dari kantor. Langsung menuju tempat pembuatan "Surat Keterangan Dokter" yaitu di sebelah rumah Pak Tam Agus dekat dengan lokasi Polres Sambas. Di sana sekalian fotokopi KTP 3 lembar dan SIM 1 lembar. Kebetulan bertemu dengan orang yang ingin membuat "Surat Keterangan Hasil Test Kesehatan Rohani Untuk Pemohon SIM". Ternyata ini adalah aturan baru yang diterapkan mulai tanggal 15 April 2020. Lokasi tempat pembuatan SKHTKRUPS ini di ruko paling samping berseberangan dengan Kantor BPN Sambas.

Jadi, persyaratan perpanjangan SIM kali ini adalah:
  1. Fotocopy KTP
  2. Surat Keterangan Dokter
  3. Surat Keterangan Hasil Test Kesehatan Rohani Untuk Pemohon SIM
  4. SIM Asli
Untuk Surat Keterangan Dokter tadi saya bayar masih di harga lama: Rp. 25.000,-. Sedangkan untuk Surat Keterangan Hasil Test Kesehatan Rohani Untuk Pemohon SIM dikenakan biaya Rp. 100.000,-. Oh iya, di tempat pembuatan SKHTKRUPS tadi saya sempat bertemu senior saya waktu sekolah dulu (Bang Roni dari Sekura).

Setelah selesai dengan kedua Surat Keterangan tersebut, saya langsung menuju Polres Sambas. Singgah dulu di POS jaga untuk ditest suhu tubuh (harap maklum musim Corona alias Covid-19). Lanjut menuju gedung baru pelayanan SIM, kebetulan ini pertama kali saya berurusan di gedung baru, jadi tidak tau lokasinya. Saya tanya ke Pak Polisi yang kebetulan lagi jalan, hehehe.

Setelah di gedung baru yang lumayan wah ini, benar-benar beda sekarang, sangat nyaman suasananya. Menuju loket pedafataran perpanjangan SIM, tidak sampai 5 menit dipanggil untuk mengisi formulir yang nantinya diserahkan kembali ke loket pendaftaran. Setelah itu, bayar di loket BRI yang lokasinya juga di gedung ini. Benar-benar nyaman lah pokoknya. Oh iya, bayarnya Rp.75.000,-.

Setelah bayar di loket BRI, selanjutnya serahkan lagi berkas di loket pendaftaran. Nanti dipanggil lagi untuk proses foto. Di ruang proses foto dan sidik jari (masih di lantai yang sama), masker saya kok sulit dibuka. Kebangetan dah, jadi malu sama bu polwan yang bertugas di loket ini. Tidak sampai 5 menit proses foto sudah selesai, saya dipersilakan ke lantai atas untuk cetak SIM.

Alhamdulillah, tidak sampai 5 menit juga kartu SIM sudah tercetak. Di lantai atas ini petugasnya pak polisi yang satu perum dengan saya. Alhamdulillah, pokoknya hari ini benar-benar saya syukuri atas segala kelancaran urusan saya. Sampai ketemu lagi di 5 tahun ke depan. Moga panjang umur.

Ini link ke proses perpanjangan SIM Tahun 2015 lalu.

No comments:

Post a Comment